Seri Khotbah Kitab Kidung Agung BERLARI MENGHAMPIRIMU Oleh Pdt. Dr. Henry Parera [RF I] YouTube
1. Jamita Partangiangan di Minggu III Ses. Trinitatis 28 Juni 2020; Khotbah: Kidung Agung 8:5-7; Pembacaan: Kolose 3:18-21; Topik: MEMBANGUN KELUARGA BAHAGIA.
Khotbah Kristen Kidung Agung 2813, Tuhan Mengetahui Isi Hatimu YouTube
Penerjemah LAI:TB secara tepat memisahkan ayat 5-14 dari ayat 1-4. Frasa "mengapa/jangan membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya" (2:7; 3:5) memang beberapa kali muncul sebagai penutup suatu bagian. Selain itu, penulis kitab ini sering memulai suatu bagian yang baru dengan sebuah pertanyaan (ayat 5; bdk. 3:6).
Kidung Agung 857 Khotbah Partangiangan Wijk Epistel Minggu III Set. Trinitatis 28 Juni
Eksegesis Kidung Agung 8:6-7 dan Relevansinya. Berangkat dari fenomena kekuatan harta yang mampu ‘membeli cinta’, penulis mempertanyakan kebenaran pernyataan ‘karena cinta kuat seperti maut’ dalam kitab Kidung Agung 8:6-7 yang kemudian dianalisis dengan berfokus pada leksikon, konteks, dan sintaks tata bahasa Ibrani.
KHOTBAH IBADAH RUMAH TANGGA KIDUNG AGUNG 2813 TUHAN MENGETAHUI ISI HATI MU YouTube
Kidung Agung 8:5-7. Cinta kuat seperti maut. 8:5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. 8:6 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena.
Khotbah Partangiangan , Kidung Agung 8 5 7 " Hebatnya Cinta " by. Pdt.Lindu Tambunan. S.Th
Renungan Harian Youth, Sabtu 18 Februari 2023 Ayat : Kidung Agung 8:5-7 Syalom, selamat pagi teman-teman Youth semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan. Lagu "Jatuh Cinta Berjuta Rasanya" memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Ya, memang jatuh cinta itu mudah, tetapi tidak mudah untuk bangun.
Khotbah Epistel Minggu 29 Agustus Kidung Agung 2813 "Allah Mengetahui Isi Hatimu YouTube
Setia karena Cinta, Cinta karena Setia (Kidung Agung 8:6-7) Bahan Renungan Kebaktian Pagi Rapat Pendeta BNKP Tahun 2016. Kamis, 30 Juni 2016. Pdt. Alokasih Gulo [1] Pengantar Kitab.. Rancangan Khotbah Minggu, 16 Mei 2021 Disiapkan oleh: Pdt. Alokasih Gulo 1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang.
Alkitab Audio Kidung Agung 8 YouTube
Kidung Agung 8. 1 O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku! 2 Akan kubimbing engkau dan kubawa. ke rumah ibuku, supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum,
Khotbah Partangiangan Kidung Agung 857 YouTube
4, 5. Ceritakan dengan singkat kisah dalam Kidung Agung. 4 Nyanyian dalam Kidung Agung dengan indah menggambarkan cinta sejati yang bisa terjalin antara seorang pria dan wanita. Nyanyian itu berisi kisah cinta antara seorang gadis dari desa Syunem, atau Syulem, dengan seorang gembala muda. Beginilah kisahnya: Gadis itu bekerja di kebun anggur.
MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG BERBAHAGIA KIDUNG AGUNG 857KHOTBAH EVANGELISASI MINGGU III SET
Ayat ini terdiri atas dua bagian yang tidak bersangkutan satu sama lain atau dengan Kid 8:6-7.Mungkin kedua bagian Kid 8:5 itu aselinya permulaan lagu-lagu lain yang tidak tercantum dalam Kidung Agung. Begitu juga halnya dengan Kid 8:13.Oleh karena tidak ada konteknya maka Kid 8:5 tidak mungkin ditafsirkan secara tepat. Hanya ada kesamaan sedikit dengan lagu-lagu lain, bdk Kid 3:6; 2:7; 3:5; 5.
Khotbah Kidung Agung 8 5 7 GKPI Rumbai YouTube
Ayat ini terdiri atas dua bagian yang tidak bersangkutan satu sama lain atau dengan Kid 8:6-7.Mungkin kedua bagian Kid 8:5 itu aselinya permulaan lagu-lagu lain yang tidak tercantum dalam Kidung Agung. Begitu juga halnya dengan Kid 8:13.Oleh karena tidak ada konteknya maka Kid 8:5 tidak mungkin ditafsirkan secara tepat. Hanya ada kesamaan sedikit dengan lagu-lagu lain, bdk Kid 3:6; 2:7; 3:5; 5.
"Kekuatan Cinta” Kidung Agung 8 67 YouTube
Kidung Agung 8:5-7. Kidung Agung 8:5-7 TB. Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? - Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. - Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta.
Khotbah Partangiangan Kidung Agung 857 YouTube
Cinta Itu Terus Hidup. Kidung Agung 8:5-7. 8:5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. 8:6 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta.
MEMBANGUN KELUARGA BAHAGIA. KIDUNG AGUNG 857 (KHOTBAH IBADAH SEKTOR) YouTube
Terima kasih sudah mendukung channel ini dengan cara LIKE & SUBSCRIBE. Jangan lupa SHARE supaya semakin banyak orang yang diberkati melalui Firman Tuhan. AMI.
Seri Khotbah Kitab Kidung Agung CINTA YANG BERKOBARKOBAR Oleh Pdt. Dr. Henry Parera YouTube
Kidung Agung 8:6-7 TB - Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.
Khotbah Kidung Agung 857 YouTube
Beranda › Kidung Agung. Song of Solomon 8:5-7: Cinta Kuat Seperti Maut Selasa, Oktober 02, 2018 Edit. Klik: Ayat Alkitab; Tafsiran; Song of Solomon 8:5-7 Son 8:5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia.
Khotbah Minggu, 1 Mei 2022 Kidung Agung 857 Pdt.Nyoman Djepun YouTube
Renungan Harian Remaja Kidung Agung 8:5-7. Apa ada yang salah dengan cinta? Jelas nggak ada yang salah dengan cinta karena cinta adalah ciptaan Allah. Ciptaan Allah yang baik dan inilah adanya. Cuman seringkali sikap kita dalam 'memperlakukan' rasa cinta itu yang kerap salah.