Batu Satam merupakan warisan yang berharga bagi masyarakat Belitung
Lalu batu ini juga memiliki beberapa nama yakni Taktite dan Billitonit. "Yang paling unik itu pada umur satam itu sendiri. Selain memang batu jenis ini juga terbilang cukup langka, dan tidak ada di daerah lain. Poin pentingnya memang unsur satam," ucap Pengrajin Batu Satam Hitam, Syarifudin yang dimuat Bangkapos.
Jual Batu Meteor Satam Belitung ZP 1073 di lapak Zahra Permata zahrabatupermata
Monumen Batu Satam, Belitung, Indonesia via Instagram/gamatclothing. Belitung is very rich in minerals and other mining resources. Apart from kaolin, Belitung has Satam Stones which is highly unique. Satam stones can only be found in this island and used to be called Billitonite. It is believed that Satam stones were created when 700 thousand.
Batu Satam Hitam Meteor asli Belitung YouTube
The tekstites from Belitung or "Batu Satam" (= Satam stone) in local language are very rare element which can necessary be recognised as the international geological significance heritage. Those have been discovered in Belitung Island which is a part of Australasian strewn field. These are distributed approximately 18 to 19 percent of the.
Batu Satam merupakan warisan yang berharga bagi masyarakat Belitung
Batu Satam yang sudah terbelah atau pecah sendiri sering disebut suiseki. Sementara itu ciri khas dari Batu Satam bisa dikenali dari permukaannya yang mempunyai goretan yang terukir secara alami dan tergesek melalui arus air di bawah tanah. Batu Satam biasanya akan kita jumpai pada kedalaman lapisan tanah dengan kedalaman antara 50 meter-an.
Billitonite Tektite 'Batu Satam' Belitung Island Etsy
Rare Billitonite also known as Batu Satam were formed in the same way. Found on the island of Belitung(Billiton) in Indonesia, Billitonite was formed when an ancient asteroid impacted the Earth over 790,000 years ago in South East Asia. It is speculated that the crater is located somewhere in the Gulf of Tonkin in the South China Sea.
Billitonite Tektite 'Batu Satam', Belitung Island, Indonesia Amazing Rare Find, Glossy Exterior
Judging from its history, Batu Satam was first discovered by ethnic Chinese tin miners in 1973 at a depth of 50 meters in Buding Village, Kelapa Kampit District, Belitung. Because of this discovery by the Chinese came the name Satam. The name Satam is indeed derived from Chinese which consists of two words namely "Sa" which means sand and "Tam.
Billitonite Tektite 'Batu Satam', Belitung Island, Indonesia Amazing Rare Find, Glossy Exterior
Masyarakat setempat menyebut Batu Meteor Belitung ini dengan sebutan Satam. Batu Meteor Belitung ini memiliki daya tarik sendiri. Di Belitung, Batu Satam juga menjadi ikon kota Tanjungpandan, ibu kota kecamatan Kabupaten Belitung. Sebuah tugu replika Batu Satam berada di tengah-tengah taman kota, tepatnya di Bouevard Simpang Lima Tanjungpandan.
Jual CINCIN BATU AKIK NATURAL SATAM METEOR BANGKA BELITUNG di lapak POETRA GEMS STONE dhani_165
Batu satam terbenam di dalam tanah selama bertahun-tahun. Hingga kemudian, dalam kurun waktu yang panjang, aliran air membuat guratan-guratan yang indah. Guratan-guratan indah yang dimilikinya yang membuat batu berwarna hitam pekat ini banyak dijadikan hiasan untuk dipasangkan pada perhiasan emas seperti cincin, kalung, dan anting.
Billitonite Tektite 'Batu Satam' Belitung Island Etsy
Batu Satam adalah batuan khas Indonesia yang ditemukan di pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Batu ini berwarna hitam dan memiliki urat-urat yang khas. Batu Satam termasuk kedalam batuan langka. Batu ini terbentuk dari hasil proses alam atas reaksi tabrakan meteor dengan lapisan bumi yang mengandung timah tinggi jutaan tahun lalu.
Batu Satam Bangka Belitung Diburu Pecinta Akik Republika Online
Batu satam adalah batu khas yang hanya terdapat di pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Awal penemuannya ada di pertambangan timah. Seorang penambang menemukanbatu satam pada kedalaman 50 meter. Setelah penemuan tersebut, batu berwarna hitam pekat ini diberi nama satam yang artinya empedu pasir.
Billitonite Tektite 'batu Satam' Belitung Island Etsy
Batu ini memiliki bentuk tak beraturan dengan tekstur berurat, dan berwarna hitam gelap. Batu satam merupakan unsur yang sangat langka yang perlu diakui sebagai warisan geologis. Melansir dari situs duniatambang.co.id, penamaan batu satam Belitung disebut billitonite karena mengacu pada tempat ditemukannya batu tersebut, yaitu Pulau Belitung.
Billitonite Tektite 'Batu Satam', Belitung Island, Indonesia Amazing Rare Find, Glossy Exterior
Batu Satam sendiri telah lama ditemukan, bersamaan dengan kegiatan penambangan Timah di Belitung, yaitu pada paruh kedua abad ke-19. Tercatat pada tahun 1921, ketika datang ke Belitung seorang insinyur berkebangsaan Belanda bernama N. Wing Easton menyebut batu ini dengan nama "Billitonite", atau batu Belitung.
Mengenali Batu Satam Khas Pulau Belitung, Melati Kunjungi Galeri Firman Provinsi Kepulauan
Batu satam merupakan batuan langka yang konon hanya bisa ditemukan di Belitung. Bentuknya pun unik, cenderung membulat atau lonjong dengan tekstur tidak merata. Karena keunikan tersebut, beberapa masyarakat Belitung percaya pada legenda batu satam yang mengatakan bahwa batu ini hidup dan bisa bergerak memutar sedikit demi sedikit.
Batu Satam, Batu Langka yang Hanya Ada di Belitung MerahPutih
Batu satam ini memang susah kita temui sebab terbentuknya sejajar dengan jatuhnya meteorit ke bumi. Photo by pesonabelitung2017.wordpress.com. Batu satam ini memiliki karateristik berwana hitam pekat yang khas dan unik. Batu satam ini sendiri merupakan batu yang hanya terdapat di pulau Bangka Belitung. Terlebih lagi, batu satam ini bisa untuk.
Bundaran Batu Satam, Ikon Pulau Belitung yang Acap Kali Jadi Lokasi Fotografi Oleh Wisatawan ⋆
The name, Satam Stone, came from the founder of this stone, which was Sa Tam. The replica stone is place on the top of five pillars in the middle of a fountain. It's beautifully designed and lit by colorful light at night. It's located at the middle of the city center and it could be your signpost when you get lost.
Billitonite Tektite 'Batu Satam', Belitung Island, Indonesia Amazing Rare Find, Glossy Exterior
Batu Satam adalah batuan khas Indonesia yang ditemukan di pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Batu ini berwarna hitam dan memiliki urat-urat yang khas. Batu Satam termasuk kedalam batuan langka. Batu ini terbentuk dari hasil proses alam atas reaksi tabrakan meteor dengan lapisan bumi yang mengandung timah tinggi jutaan tahun lalu.